Tugas Tutorial II Perspektif Pendidikan SD

 TUGAS TUTORIAL 2 :
1. Kurikulum disajikan secara berkesinambungan, jelaskan maksudnya! 
2. Jelaskan 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh guru! 
3. Jelaskan pentingnya pendidikan karakter di SD! 
4. Mengapa diperlukan standar nasional pendidikan? 
5. Jelaskan kaitan antara karakteristik dan media pembelajaran! 

Jawaban: 
1. Kurikulum disajikan secara berkesinambungan artinya: 
Kurikulum disusun secara berkesinambungan, artinya bagian-bagian, aspek-aspek, materi, dan bahan kajian disusun secara berurutan, tidak terlepas-lepas, melainkan satu sama lain memiliki hubungan fungsional yang bermakna, sesuai dengan jenjang pendidikan, struktur dalam satuan pendidikan, tingkat perkembangan siswa. Dengan prinsip ini, akan terlihat jelas alur dan keterkaitan di dalam kurikulum tersebut sehingga mempermudah guru dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran. 

2. Empat (4) kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu: 
a. Kompetensi Kepribadian  
Kompetensi guru yang pertama adalah kompetensi kepribadian. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal yang dapat mencerminkan kepribadian seseorang yang dewasa, arif dan berwibawa, mantap, stabil, berakhlak mulia, serta dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. 
b. Kompetensi Pedagogik 
Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan seorang guru dalam memahami peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, pengembangan peserta didik, dan evaluasi hasil belajar peserta didik untuk mengaktualisasi potensi yang mereka miliki. 
c. Kompetensi Sosial 
Kompetensi guru selanjutnya adalah kompetensi sosial. Kompetensi sosial yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru untuk berkomunikasi dan bergaul dengan tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua peserta didik, dan masyarakat di sekitar sekolah. 
d. Kompetensi Profesional 
Kompetensi guru yang terakhir adalah kompetensi profesional. Kompetensi profesional yaitu penguasaan terhadap materi pembelajaran dengan lebih luas dan mendalam. Mencakup penguasaan terhadap materi kurikulum mata pelajaran dan substansi ilmu yang menaungi materi pembelajaran dan menguasai struktur serta metodologi keilmuannya. 

3. Pentingnya pendidikan karakter di SD adalah: 
Karakter merupakan ciri khas individu yang ditunjukkan melalui cara bersikap, berperilaku dan bertindak untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Pendidikan karakter dinilai sangat penting untuk ditanamkan pada anak-anak usia SD karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai, sikap dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur. Karakter merupakan kualitas moral dan mental seseorang yang pembentukannya dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan disekitarnya. Guru dapat menjadi inspirasi dan suri tauladan yang dapat mengubah karakter anak didiknya menjadi manusia yang mengenal potensi dan karakternya sebagai makhluk Tuhan dan sosial. Pendidikan karakter sangat penting diterapkan melihat kondisi sekarang ini, banyak siswa yang memiliki karakter yang kurang karena pengaruh zaman seperti pengaruh teknologi. Kita sebagai seorang guru harus mampu untuk menanamkan karakter yang baik kepada siswa dan menggunakan teknologi tersebut secara bijak agar mampu memilah dan memilih hal yang positif dan menghindari hal yang negatif. Pada zaman sekarang teknologi sangat mempengaruhi kehidupan manusia yang dapat merubah karakter seseorang maka dari itu kita sebagai seorang guru harus bisa menjadi cerminan siswa dan dapat membimbing siswa untuk melek teknologi akan tetapi harus bisa memanfaatkannya secara bijak. 
Ada 5 karakter utama yang penting ditanamkan untuk anak sejak usia dini, yaitu: 
a. Karakter religius. 
Peran guru menjadi sangat penting sebagai teladan memberi contoh yang baik bagi siswa. Peran guru bukan hanya sekedar menjadi pengingat akan tetapi juga sebagai contoh bersama melaksanakan kegiatan bersifat religius dengan para siswa. Upaya penanaman nilai religius ini harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan. Masa kanak-kanak adalah masa terbaik menanamkan nilai-nilai religius. 
b. Cinta kebersihan dan lingkungan. 
Apabila anak dalam kondisi sehat dan jiwa yang kuat maka anak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. Penanaman rasa cinta kebersihan ditunjukkan pada 2 hal, yaitu menjaga kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan. 
c. Sikap jujur. 
Sikap jujur memberikan dampak positif terhadap berbagai sisi kehidupan, baik di masa sekarang atau di masa yang akan datang. Anak sebagai pribadi jujur dan peka terhadap berbagai rangsangan berasal dari lingkungan luar dapat memiliki hubungan yang harmonis dan komunikasi yang baik terhadap orang lain. Dari hubungan seperti ini akan tercipta rasa saling percaya. Pada masa sekolah inilah merupakan masa ideal bagi guru untuk menanamkan nilai kejujuran bagi siswa. 
d. Sikap peduli. 
Peduli merupakan sikap dan tindakan selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan yang membutuhkan. Kepedulian anak dapat ditanamkan di sekolah melalui melalui berbagai cara. Misalnya, ketika ada teman sekolah yang sakit maka ada rasa kepedulian untuk menjenguk, ketika ada temannya yang lupa membawa alat tulis maka kita berusaha meminjamkan alat tulis yang kita miliki, dan ketika ada teman yang terjatuh maka kita membantunya. 
e. Rasa cinta tanah air. 
Cinta tanah air adalah cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompoknya. Karakter nasionalis dapat ditanamkan melalui beberapa hal di sekolah, antara lain: 
o Pelaksanaan kegiatan upacara bendera. 
o Menghormati tokoh bangsa dengan berziarah ke makamnya. 
o Belajar dengan giat. 
o Menghormati bapak ibu guru. 
o Menjaga lingkungan sekolah. 
o Menyanyikan lagu-lagu nasional. 
Melalui penanaman karakter di lingkungan sekolah ini, harapannya anak dapat memiliki kecerdasan intelektual dan cara bersikap (attitude) yang baik. Menjadi pribadi yang memiliki ilmu dan pengetahuan yang tinggi saja tidak cukup, anak juga harus dibekali dengan karakter yang baik. 

4. Diperlukan standar nasional Pendidikan karena merupakan suatu kriteria atau standar minimal terkait pelaksanaan sistem Pendidikan yang ada di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Fungsi dari Standar Nasional Pendidikan ini adalah sebagai dasar dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan nasional yang berkualitas dan bermutu. Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. 

5. Kaitan antara karakteristik dan media pembelajaran adalah 
Karakteristik dan media pembelajaran sangat berkaitan karena dalam proses pembelajaran seorang guru harus bisa memahami karakteristik siswa sehingga dalam memilih media pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa. Ketika seorang guru mengetahui karakterisik siswa maka dalam melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu dan memenuhi standar dapat menghasilkan lulusan yang bermutu. Proses pembelajaran harus dilakukan dengan menyenangkan, memberikan tantangan, dan memberi motivasi siswa untuk untuk selalu aktif belajar. Proses pembelajaran dengan input yang beranekaragam juga harus memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi siswa untuk berkarya, berkreativitas, dan menumbuhkembangkan kemandirian dengan perkembangan fisiologis dan psikologis siswa.

Posting Komentar untuk "Tugas Tutorial II Perspektif Pendidikan SD"